Cara Membuat
Pivot Table di Excel
Pivot Table adalah fasilitas
excel yang digunakan untuk merangkum, menganalisa dan membuat suatu laporan
data yang disajikan dalam bentuk tabel. Dengan menggunankan Pivot Table kita
dapat membuat satu laporan yang dinamis dari sumber data yang besar. pivot
tabel bekerja dengan matriks qube sebagai back end aplikasinya, sehingga kita
dapat mengolah data secara dinamis untuk menganalisa data dalam bentuk kolom
atau baris. pada materi ini kita akan membuat Pivot Table dari satu data
fitur pivot table ini sangat cocok untuk
anda yang bekerja di level managerial, perhitungan pada pivot dilakukan secara
otomatis tanpa anda belajar fungsi atau rumus excel, dengan pivotTable anda
sudah dapat membuat suatu laporan yang dapat anda analisa untuk pengambilan
keputusan dengan tepat dan cepat.
Cara Membuat Pivot Table
Sebelum anda mengolah data dengan PivotTable
ada 3 syarat yang harus diperhatikan sebelum anda membuat pivot table, dimana
data atau tabel yang akan kita olah memenuhi syarat tabel yang ideal :
§ Terdapat judul kolom atau header untuk
satu jenis data. hal ini dikarenakan pivot table akan mengambil judul kolom
sebagai nama field dalam tabelnya
§ Tidak terdapat cell yang dimerge dalam
satu tabel.
§ Tidak terdapat kolom dan Baris kosong.
Catatan : Tipe table sebagai sumber data PivotTable harus dalam
bentuk data range, anda tidak diperkenankan membuat Pivot Table dari table
dalam bentuk “Format As Table” karena mengandung xml.
Langkah-langkah membuat Pivot Table :
1. Buka File latihan “Pivot.xlsx”
2. Letakan Pointer pada area data.
3. Masuk ke Tab
Insert kemudian
Pilih PivotTable (seperti gambar diatas).
4. Pada Window Create PivotTable Ada 2
pertanyaan, Choose the data that you want to analyse yaitu memilih data yang
akan dianalisa.
§ Select
a table or range (Blok
range data yang akan di buat pivotTable)
§ Use
an external data source (mengambil
data dari luar file Excel)
§ Use
this workbooks Data model (untuk
versi 2013 keatas)
5. Choose where you want the PivotTable
report to be placed , yaitu memilih lokasi dimana hasil pengolahan Pivot Tabel
akan ditempatkan
§ New
Worksheet (Pivot
akan di buat di worksheet baru)
§ Existing
Worksheet (worksheet
yang sedang aktif)
6. Sesuaikan dengan gambar dibawah ini :
§ Pada table/range : Akan terisi otomatis
jika format tabel sudah ideal, atau anda dapat blok tabel manual pada range B7:N51
§ Pada pilihan lokasi pivotTable Pilih New
Worksheet, agar kita mudah untuk analisa datanya.
7. Klik OK dan PivotTable akan dibuat pada
worksheets baru di “Sheet1”
berikut ini tampilannya
8. Selanjutnya siap kita proses datanya
sesuai kebutuhan.
Cara menggunakan PivotTable
Setelah kita membuat PivotTable pada
worksheet baru sebelum kita memprosesnya lebih jauh, sebaiknya kita pahami dulu
bagian-bagian pada Pivot Table. ada 2 tampilan window pada pivotTable yaitu :
“lihat gambar diatas”
§ Report
Pivot Area adalah
area cell untuk menempatkan dan menampilkan data report.
§ PivotTable
Field List adalah
window yang berfungsi sebagai tools untuk mengatur report pivotTable.
Pada PivotTable Field list terdapat 4 blok
area :
§ Filter adalah area untuk menempatkan data field
yang akan difilter pada pivotTable.
§ Rows adalah area untuk menempatkan data field
dalam bentuk Baris.
§ Column adalah area untuk menempatkan data
field dalam bentuk kolom.
§ Values adalah area untuk menempatkan data field
yang akan dilakukan perhitungan.
Langkah-Langkah membuat PivotTable :
Contoh kasus : Anda diminta untuk membuat Pivot
table dari data “sales summary” diatas, untuk
menampilkan laporan data berdasarkan Product, Day, dan hitung berapa Total penjualan masing-masing penjualannya.
Lakukan prosedur
berikut Ini :
1. Buatlah pivotTable
dengan langkah-langkah seperti diatas.
2. Drag Field “Day“, “Product“, dan “Total” dari Pivotable Field List ke Area Pivot,
atau Gunakan Ceklist untuk
menampilkan data pada PivotTable report.
3. Letakan Field “Day” dan “Product” pada area “ROWS”
4. Letakan Field “Total” pada area “VALUES” (setiap field yang mau di hitung letakan
pada field Values”
5. Laporan akan
otomatis terbentuk di area PivotTable Report. tampilanya seperti dibawah ini.
Dari tampilan diatas kita dapat melihat dengan mudah laporan
penjualan untuk masing-masing hari beserta kode product yang terjual dan total
nilainya tanpa menggunakan rumus atau fungsi. untuk melihat detail penjualan
dalam perhitunganya anda juga dapat double klik pada setiap nilai di kolom “sum of total”.
Cross tabulation PivotTable
Selain meletakan
fileld pada area “ROWS”, anda juga dapat meletakan object pada area “COLUMN”
atau yang sering disebut analisis Cross tabulation pada pivottable dilakukan
untuk melihat laporan data berdasarkan baris “ROWS” dan Kolom “COLUMN”. kita
dapat melihat perhitungan yang berhubungan antara 2 variabel.
“Caranya adalah dengan memindahkan Field “Product” atau “Day” ke area “COLUMN” seperti tampilan berikut ini”
Filter pada Pivot Table
Setelah anda
membuat laporan anda juga dapat memfilter laporan sesuai dengan kriteria yang
diinginkan. filter pada Pivot Table digunakan untuk analisa data lebih
spesifik. sebagai ontoh dari data diatas anda akan menampilakan laporan yang
harinya adalah “FRIDAY” saja.
1. Pemindahkan
Field “Day” ke area “FILTER” seperti tampilan berikut
ini”
2. Klik menu Report Filter dan Cheklist “Fry” saja.
3. Klik OK
Anda juga dapat melakukan filter pivotTable dengan
menampilkan beberapa data dengan cara cheklist item data seperti gambar diatas
dengan mengaktifkan pilihan “select
multiple item“.
Membuat
Pivot Chart pada Excel
Menyusun
laporan pada microsoft excel menggunakan PivotTable dapat
dilakukan dengan sangat mudah, cepat dan dinamis, anda cukup drag and drop
field (kolom) yang anda butuhkan saja. setelah data kita susun menjadi sebuah
laporan biasanya penyajian data berupa angka-angka yang kompleks tentu kurang
menarik, penyajian data dalam bentuk gambar atau diagram tentu akan lebih
disukai dan lebih mudah dalam hal analisa datanya. membuat pivot chart di
pivotTable sangat direkomendasikan sebagai media dalam penyajian data. Pivot
Chart adalah penyajian data visual dengan diagram yang merepresentasikan data
dari PivotTable.
Pivot Chart pada Pivot Table juga sangat dinamis dan
akan saling terkoneksi, sehingga ketika anda update data pada PivotTable secara
otomatis akan merubah bentuk pivot chart. Membuat pivot chart pada pivot table
kita dapat melihat fluktuasi atau pergerakan data dengan menambahkan trendline
pada Pivotchart.
Cara
Membuat Pivot Chart Excel
Sebelum anda menambahkan Pivot Chart, terlebih dahulu
kita siapkan datanya dalam bentuk laporan PivotTable. untuk memulainya kami
rekemendasikan untuk memahami penggunaan dasar dari PivotTable terlebih dahulu.
Berikut ini langkah-langkah menambahkan Pivocthart :
Contoh Kasus :
Tampilkan menggunakan Pivotchart dari tabel “sales of car 2018” dibawah ini
untuk komparasi antar produk, Buatlah laporan berdasarkan “product“, “branch“, dan hitung “total“.
1.
Buka File PivotChart.xlsx
2. Letakan Pointer pada area data.
3. Masuk ke Tab Insert pilih PivotChart, “pada Versi
Excel 2013 keatas anda dapat langsung membuat pivot chart dari bentuk tabel
(Range) biasa.
4. Pada window Create Pivot Chart,
atur parameter sebagai berikut :
§ Table/Range secara otomatis akan
terseleksi, jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
§ Pilih new worksheet untuk lokasi
pivotachart agar mudah dianalisa.
5. Klik OK
6. Pada Sheet baru akan di
tambahkan area PivotTable dan PivotChart Kosong, gunakan drag dan drop untuk
menampilkan datanya. PivotTable dan PivotChartnya.
7. Drag Field “Car“, “Branch“,
dan “Total” dari Pivotable Field List ke Area
Pivot, atau Gunakan Ceklist untuk
menampilkan data pada PivotTable report.
8. Letakan Field “Car” dan “Branch” pada area “ROWS”
9. Letakan Field “Total” pada area “VALUES” (setiap field yang mau di hitung letakan pada field Values”
10. Laporan akan otomatis terbentuk
di PivotTable dan PivotChart tampilanya seperti dibawah ini:
11.
Untuk melakukan komparasi penjualan antar cabang anda gunakan filter Field
“Branch” sebagai contoh akan melihat penjualan area jakarta dan bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar